Senin 15 Jun 2015 23:00 WIB

Hutan Riau Terkikis 1,7 Hektare Dalam Dua Tahun

Rep: Sonia Fitri/ Red: Ani Nursalikah
Kebakaran hutan Riau
Foto: Antara
Kebakaran hutan Riau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Kemal Hamas menyebut luas kawasan hutan di Riau pada 2012 terdata seluas 7,1 juta hektare (ha).

Namun, luasan tersebut menurun dua tahun kemudian, yakni 5,4 ha di 2014.

"Itu berarti selama dua tahun hutan di Riau terkikis hingga 1,7 ha," kata Kemal dalam Lokakarya Penanganan Tindakan Kejahatan Kehutanan yang diselenggarakan oleh KLHK pada Senin (15/6).

Deforestasi tersebut tak boleh dibiarkan dari tahun ke tahun dan butuh penindakan hukum tegas terhadap para perusak lingkungan hutan.

Riau menjadi sasaran eksploitasi di bidang sumber daya hutan sebab letaknya strategis, berada di kawasan Singapura, Johor dan Riau (Sijori) sehingga menjadi perlintasan yang baik dalam alur distribusi hasil alam. Riau juga merupakan tempat potensi migas, memiliki kontur alam datar sehingga menarik pengusaha tanam investasi untuk eksploitasi.

Modus perusakan lingkungan di Riau, lanjut dia, di antaranya terdapat cukong yang memberikan uang muka kepada masyarakat lokal untuk menebang kayu di dalam kawasan yang dilindungi, atau menggunakan modus kebakaran yang direkayasa.

"Ini adalah cara paling mudah dan murah untuk pembukaan lahan atau pembuatan kebun," ujarnya.

Maka sebagai pelaksana lapangan, ia berharap pemerintah dalam merespons penegakan hukum kejahatan lingkungan jangan terlalu terganggu dengan pelaksana kejahatan di lapangan. Ia memang perlu ditindak, tapi yang mesti difokuskan sebenarnya yakni penindakan terhadap dalang kejahatan lingkungan yang melibatkan korporasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement