Senin 15 Jun 2015 17:30 WIB

PT KAI Siapkan Tiket Mudik Jatim Gratis

Calon penumpang membeli tiket kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (26/2). (ilustrasi)  (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon penumpang membeli tiket kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (26/2). (ilustrasi) (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Kereta Api Indonesia Daerah 8 Surabaya berencana menyiapkan tiket kereta api mudik dan balik secara gratis dengan berbagai tujuan di wilayah Jawa Timur, untuk membantu masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1436 H.

"Penyediaan tiket gratis ini merupakan bentuk kerja sama antara PT KAI Daop 8 Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tujuannya mempermudah arus mudik dan balik masyarakat dengan kereta api," ujar Manajer Humas Daop 8 Surabaya Sumarsono, di Surabaya, Senin (15/6).

Daop 8 Surabaya akan menyiapkan sebanyak 14 perjalanan KA untuk arus mudik dan balik dengan tujuan berbagai kota di Jawa Timur dan jumlah tiket sekitar 11.756 per hari.

Ia mengatakan, angkutan KA gratis akan berlangsung pada 13-16 Juli 2015 untuk mudik, dan pada 19-22 Juli 2015 untuk arus balik dengan menggunakan KA Penataran, KA Tumapel, KA Dhoho, KRD Kertosono, KRD Bojonegoro.

Namun demikian, jadwal itu berbeda untuk beberapa kereta api seperti KA Probowangi jurusan Surabaya Gubeng-Banyuwangi PP yang arus mudiknya akan dimulai 15-16 Juli 2015 dan arus balik hanya tanggal 21 Juli 2015.

"Selain itu, untuk KA Arjuno relasi Surabaya Gubeng- Madiun PP arus mudik mulai tanggal 14-16 Juli 2015 dan arus balik hanya tanggal 20-21 Juli," ucap Sumarsono dalam keterangan persnya.

Sementara itu, Sumarsono mengaku bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket gratis bisa memesan di stasiun terdekat atau melalui dalam jaringan (online) dengan beberapa syarat, seperti mengambil di stasiun atau memesan pada H-30 Lebaran Idul Fitri.

Selain itu, pemesan atau masyarakat wajib menyertakan foto kopi KTP atau Kartu Keluarga, KTM serta Kartu Pelajar bagi pelajar, dengan nominal pemesanan maksimal 4 tiket.

"Tiket yang sudah dipesan, tidak bisa dibatalkan atau ditunda atau dialihkan kepada orang lain. Dan apabila pemesanan lebih dari 4 tiket akan dikenakan biaya," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement