Senin 15 Jun 2015 11:00 WIB

Sapardi Djoko Damono Luncurkan Novel Hujan Bulan Juni

Rep: C38/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Sapardi Djoko Damono melukis kaligrafi dan aksara Jawa pada pembukaan pameran lukisan dan puisi 'Lima Rukun' di Studio Jeihan, Bandung, Sabtu (28/9). (Republika/Edi Yusuf)
Sapardi Djoko Damono melukis kaligrafi dan aksara Jawa pada pembukaan pameran lukisan dan puisi 'Lima Rukun' di Studio Jeihan, Bandung, Sabtu (28/9). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi 90-an tentu akrab dengan rinai hujan bulan Juni khas Sapardi. Beralih wahana menjadi novel, Hujan Bulan Juni baru saja diluncurkan oleh sastrawan Sapardi Djoko Damono di Gramedia Central Park, Jakarta, Ahad (14/6).

"Novel Hujan Bulan Juni berkisah tentang hubungan manusia yang diwarnai perbedaan budaya dan agama. Tentang bagaimana keduanya mensiasati lingkungan sosial dan memberi makna atas kasih sayang," ujar guru besar sastra UI ini dalam peluncuran novel terbarunya.

Sejak pertama kali lahir sebagai puisi di tahun 1989, Hujan Bulan Juni telah beberapa kali mengalami perpindahan wahana. Ia telah menyapa pembaca lewat bentuk puisi, lagu, komik, sekarang novel, dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi film.

Sapardi berpendapat, batas antar genre dalam karya sastra amatlah tipis. Sebuah karya yang secara umum disebut puisi bisa menjadi cerpen kalau ia telah ingin menyebutnya cerpen. Ia telah berulang kali secara piawai melakukan mutasi gen atau perpindahan wahana karya-karya sastranya.

Novel setebal 144 halaman ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Tulisan Hujan Bulan Juni yang tertera di sampul novel didesain seolah-olah luntur oleh tetesan air hujan (atau air mata), memberi kesan sendu ala hujan bulan Juni. Desain karya Iwan Gunawan, Direktur Pascasarjana IKJ ini turut menyedot perhatian para pecinta Sapardi.

Peluncuran novel akan dilanjutkan untuk umum sore ini di Gramedia Central Park, Jakarta Barat, dipandu oleh penulis tenar Maman Suherman. Acara juga akan diramaikan pertunjukan poetry slam, musikalisasi puisi, dan story telling oleh Sapardi Djoko Damono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement