REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi mulai melakukan sejumlah persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang.
"Untuk persiapan pilkada, kita sudah bertemu dengan tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat (ormas)," ujar Kapolres Sukabumi AKBP M Ridwan kepada wartawan akhir pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut disampaikan agar elemen masyarakat mendukung terselenggaranya pilkada dengan aman dan lancar.
Harapannya lanjut Ridwan, perwakilan masyarakat tersebut menyampaikan ajakan ini kepada warga lainnya. Sehingga proses persiapan dan pelaksanaan pilkada di Sukabumi berjalan dengan damai.
Ridwan mengungkapkan, polisi telah melakukan koordinasi pengamanan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemkab Sukabumi. Kegiatan ini diperlukan agar terjalin hubungan yang sinergis dalam penyelenggaraan pilkada.
Polres Sukabumi ujar Ridwan juga sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan pada pelaksanaan pilkada. Nantinya, daerah rawan tersebut akan mendapatkan pengamaman khusus dari aparat kepolisian.
Di tempat terpisah, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jabar Dadan Ramdan menyoroti potensi penggalangan dana kampanye yang dilakukan dengan dipermudahnya izin oleh pemerintah daerah kepada investor yang akan menanamkan usahanya.
Oleh karena itu, kata dia, penyelenggaraan pilkada harus mendapat pengawasan dari masyarakat agar tidak terjadi praktik pendanaan uang dari dimudahkannya perizinan.