REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya akan menindak tegas siapapun yang melakukan aksi sweeping dalam bulan suci Ramadhan yang sedianya akan dimulai beberapa hari mendatang.
"Tak ada yang membenarkan 'sweeping'. Siapa saja yang melakukan 'sweeping', tentu akan kami tindak," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/6).
Jelang Ramadhan ini, menurutnya, Polri juga berupaya meningkatkan antisipasi pengamanan terhadap kawasan-kawasan ramai yang rawan terjadi kejahatan.
"Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, di bulan puasa, kawasan-kawasan yang rawan kejahatan seperti di pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, terminal, pelabuhan, angkutan umum. Jadi Polri berupaya meningkatkan keamanan di tempat-tempat tersebut," katanya.
Selain itu Polri juga akan mengantisipasi hal-hal lainnya seperti peredaran makanan kedaluarsa, petasan dan kejahatan jalanan.
Sementara Kapolri pun mengingatkan Asops Kapolri Irjen Unggung Cahyono yang baru dilantik, untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Tahun 2015 dengan maksimal.
"Persiapkan sebaik mungkin Operasi Ketupat untuk lancarkan arus mudik dan arus balik. Tantangan tiap tahun itu sama tapi lokasi dan dimensinya berbeda-beda," katanya.