REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang tengah kebingungan ditemukan warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Setelah mendapatkan laporan dari warga, polisi dari Polsek Cigalontang melakukan pendekatan untuk mengetahui identitas anak tersebut.
"Anak tersebut mengaku kabur dari rumah setelah dimarahin oleh orangtuanya gara-gara nilai rapornya jelek," kata Kapolsek Cigalontang, AKP Idan kepada Republika, Jumat (12/6).
Setelah polisi melakukan pemeriksaan, anak tersebut diketahui benama Raihan, seorang pelajar kelas 4 dari SD N Cihaurgeulis 2, Cibeuying Kaler, Bandung. Idan menjelaskan, awalnya Raihan ditemukan warga di Cigalontang pada Kamis (11/6) malam. Saat ditemukan ia mengenakan kaos berwarna merah belang-belang dan celana jeans biru muda.
Ia sedang kebingungan dan nampak lelah. Warga pun memberinya makan dan menanyakan nama dan alamat rumahnya. Namun, anak berusia 10 tahun tersebut tidak bisa menjawab.
Akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Setelah polisi melakukan pendekatan secara persuasif, akhirnya Raihan bisa diajak bicara dan menceritakan awal kejadiannya.
Polisi langsung mengamankan Raihan di Polsek Cigalontang. AKP Idan mengatakan polisi akan segera menghubungi pihak keluarga Raihan. Disamping itu, Idan juga mengaku merasa khawatir terhadap Raihan yang sampai nekad kabur dari rumah karena ketakutan.
Raihan yang diamankan di Polsek Cigalontang saat ini kondisinya sehat dan baik. Selanjutnya, polisi akan berkoordinasi dengan dinas terkait sambil menunggu keluarga Raihan datang menjemput.