REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memrediksikan jumlah pemudik dengan menggunakan kapal laut akan meningkat hingga tiga persen dibandingkan tahun lalu.
"Dalam hal ini kesiapan kami hampir sama dengan tahun lalu, perbedaannya pada tahun ini TNI akan meminjamkan dua kapal untuk mengangkut pemudik yaitu KRI Banda Aceh dan KRI Banjarmasin," katanya pada kunjungannya di Semarang, Jumat (12/6).
Kesiapan lain adalah untuk melayani penyeberangan Merak-Bakauheni, ia akan mengoperasikan tiga kapal penyeberangan yang masing-masing berukuran 5.000 gross ton (GT).
Sementara itu, ia juga memrediksi akan ada kenaikan jumlah penumpang pesawat udara yakni mencapai 2-3 persen. Sedangkan untuk pemudik dengan angkutan umum darat justru diprediksikan akan menurun.
"Harapan saya berkurangnya penumpang kendaraan umum melalui darat ini karena berpindah ke kereta api atau udara, bahayanya jika mereka memilih kendaraan pribadi. Bahkan prediksi saya jumlah transportasi pribadi pada arus mudik mendatang meningkat 5-7 persen," katanya.
Mengenai kondisi tersebut, ia sudah berkoordinasi dengan Korlantas dan Kementerian Pekerjaan Umum mengenai infrastruktur. Selain itu, pada awal bulan puasa mendatang, ia juga akan mengundang para gubernur untuk melakukan konsolidasi.
"Pada dasarnya untuk menekan angka kecelakaan ini persiapannya harus lebih baik, sosialisasinya juga lebih baik," katanya.