Jumat 12 Jun 2015 08:35 WIB
Engeline Tewas

Ibu Angkat Engeline Meminta tak Dicurigai Macam-Macam

Rep: C20/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Satgas Perlindungan Anak menggelar doa bersama dan aksi 1.000 lilin untuk bocah perempuan yang ditemukan tewas terbunuh dan dikubur di halaman belakang rumahnya, Angeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam.(Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Satgas Perlindungan Anak menggelar doa bersama dan aksi 1.000 lilin untuk bocah perempuan yang ditemukan tewas terbunuh dan dikubur di halaman belakang rumahnya, Angeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam.(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu angkat Angeline, Margareth kembali diperiksa sebagai saksi di Mapolresta Denpasar, Bali. Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan bahwa Margareth pernah meminta dirinya tak dicurigai macam-macam.

"Margareth meminta diperlakukan sebagai pelapor yang sedang kehilangan anak," kata Ronny saat dihubungi, Jumat (12/6).

Sompie mengatakan penyidik menghormati permintaan Margareth tersebut. Namun, menurut Sompie sikap yang ditunjukkan Margareth justru membuat polisi curiga. Sompie juga mengatakan kecurigaan polisi semakin bertambah ketika Margareth menolak dua orang menteri yang hendak menyambangi kediamannya.

"Dari sanalah kuat dugaan kami untuk melakukan pemeriksaan lebih detail termasuk halaman rumahnya," ujar Sompie.

Akhirnya, polisi berhasil menemukan Angeline di belakang rumahnya dekat kandang ayam. Angeline ditemukan terkubur di belakang rumah orang tua angkatnya sendiri.

Sebelumnya, Angeline dilaporkan hilang oleh orang tua angkatnya. Namun, setelah sebulan dinyatakan hilang, Angeline ditemukan tewas. Pelaku juga telah mengamankan pembunuh Angeline yang ternyata merupakan pembantu Margareth, Agustinus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement