REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Salah satu pintu masuk penyebaran virus MERS di Indonesia bisa melalui akses terminal pesawat. Meski demikian, belum diketahui langkah PT Angkasa Pura II untuk mencegah masuknya penyakit pernapasan tersebut.
"Besok, (11/6) baru kita rapat kordinasikan dengan Otoritas Bandara," singkat Senior General Manajer PT Angkasa Pura II, Zulfahmi kepada Republika, Rabu (10/6) di Tangerang.
PT Angkasa Pura II belum menyiapkan langkah mengantisipasi penyebaran virus yang dapat menular melalui udara ini. Padahal penyakit yang disebabkan virus ini telah memakan sedikitnya sembilan orang di Korea Selatan.
Sementara itu di Korea Selatan sudah ada 13 kasus baru terkait MERS. Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 108 orang telah positif terinfeksi MERS.
Akibat penyebaran virus tersebut, sekitar 2.200 sekolah telah ditutup. Bahkan beberapa negara yang berada di sekitar Korea Selatan itu telah mengeluarkan imbauan, agar untuk sementara waktu tak berkunjung ke Korsel.