Rabu 10 Jun 2015 06:59 WIB

Pemkab Segera Bangun Kembali Pasar Ciranjang yang Terbakar

  Dua petugas Pemadam Kebakaran Pemkota Semarang memadamkan api yang membakar Pasar Johar Semarang, Ahad (10/5) dini hari. (Republika/Bowo Pribadi)
Dua petugas Pemadam Kebakaran Pemkota Semarang memadamkan api yang membakar Pasar Johar Semarang, Ahad (10/5) dini hari. (Republika/Bowo Pribadi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemkab Cianjur, Jabar, segera bangun kembali Pasar Ciranjang yang terbakar beberapa waktu lalu. Pembangunan akan dilakukan di lokasi yang berdekatan dengan lokasi pasar yang terbakar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur, Himam Haris, di Cianjur, Selasa, mengatakan eks pasar yang terbakar akan ditata kembali dan ada perubahan lokasi pasar maupun terminal.

"Kita mendapat arahan dari Distarkim Cianjur, kalau lokasi pasar akan ditata kembali, sebab di lokasi tersebut akan ada pengembangan kota yaitu terminal dan yang lainnya. Sehingga akan ada penataan baik lokasi terminal maupun pasar," katanya.

Dia menuturkan, untuk detail tata ruang di Ciranjang telah disiapkan. Bahkan Distarkim menilai, wilayah tersebut harus dilakukan penataan. Sehingga pihaknya melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Distarkim Cianjur.

"Disperindag tinggal mengikuti masukan distarkim, seperti apa nanti terminal dan pasarnya. Bukan membangun pasar dulu baru terminal karena menurut tata ruang pasar yang sekarang harus berubah fungsi," katanya.

Sementara Kepala Distarkim Cianjur, Yoni Raleda, mengatakan pihaknya akan membangun pasar dengan terminal yang letaknya bersebelahan, agar lebih optimal ketika dilakukan pembangunan.

"Untuk tata ruang yang akan kita perdakan itu, bukan lagi menempatkan pasar tradisional di lokasi yang lama, tapi kita arahkan ke lokasi yang baru sesuai dengan rencana tata ruang yang akan kita satukan dengan terminal yang belum pernah ada di Ciranjang, dengan posisi di jalan lingkar kota," katanya.

Dimana tambah dia, pembangunan akan dilakukan secara bertahap mulai dari tahun sekarang. Sedangkan untuk terminal baru dilakukan lelang perencanaan dan diharapkan pertengahan tahun akan berlanjut ke pelaksanaan fisik.

"Untuk anggaran diperoleh dari bantuan provinsi. Lebih kurang Rp5 miliar, itu untuk jalan dan terminal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement