REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus terpuruk. Meski sempat menyentuh angka Rp 13.440 atau seperti ketika krisis moneter pada 1998, kini nilai kurs di kisaran Rp 13.300 per dola AS.
Ustaz Yusuf Mansur menyadari pelemahan nilai tukar rupiah tidak bagus buat perekonomian dalam negeri. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendoakan agar agar kondisi negeri ini membaik. Apalagi menjelang Ramadhan, ia menyarankan, agar tak ada salahnya untuk memperbanyak doa kepada Yang Mahakuasa.
"Doain negeri ini... Dollar 13rb lebih... Semoga Allah nolongin negeri ini. Marhaban yaaa Ramadhan...," katanya melalui akun Twitter, @Yusuf_Mansur.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh tersebut tidak henti-hentinya menyeru kepada umat untuk terus mendoakan agar pemerintah bisa membawa negara ini ke arah lebih baik.
"Qt doain, &sll doain, u pemerintah pusat&daerah, dari yg paling atas sd yg paling bwh, mdh2an sll sehat&dpt bimbingan Allah," katanya. (Baca: Nasional > Umum Ustaz Yusuf Mansur Minta Maaf Kalau Suara Kaset Masjid Mengganggu" href="http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/06/09/npnr9a-ustaz-yusuf-mansur-minta-maaf-kalau-suara-kaset-masjid-mengganggu" target="_blank">Ustaz Yusuf Mansur Minta Maaf Kalau Suara Kaset Mengganggu)
Dia juga mengajak masyarakat untuk terus optimistis dengan kinerja pemerintah. Kalau ada kebijakan kurang baik, tetap saja berprasangka baik dulu.
"Trs lah brbaik sangka. Trmsk sama pemerintah. Saya pun hanya bercerita. Semoga dikutip&diikuti utuh... #hanyacerita. Maafkan saya selalu ke depankan, atau minimal sisakan baik sangka. Saat membaca atau mendengar berita yg ga pas. Siapa tau ada maksud baik. Tp tak trtulis," ujar Ustaz Yusuf Mansur.