REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan menghimbau agar seluruh kader menjadikan ramadhan sebagai bulan insyaf sebagai bagian dari keutamaan beribadah dan permohonan ampunan kepada Allah SWT.
"Semoga Ramadhan kali ini menjadi bulan insyaf, bulan revitalisasi dan reformasi diri bagi kita untuk mengakselerasi amal ibadah kita dan menghapuskan dosa-dosa dan kesalahan kita," kata Ketua DPW PKS Sulsel Akmal di LAN Makassar, Selasa.
Dalam pertemuan tarhib ramdhan kader PKS di LAN Antang Makassar mengangkat tema "Ramadhan bulan Insyaf, Kembalilah Kepada Allah SWT, Benahi Diri, Keluarga dan Masyarakat", akmal mengistruksikan agar kader kembali berserah diri kepadanya.
"Saya menghimbau kepada kader PKS agar memaksimalkan bulan ramadhan sebagai bulan insyaf," paparnya dihadapan ratusan kader yang datang di tempat tersebut
Selain di Makassar, Sulsel tarhib ramadhan juga digelar hampir semua DPW di Indonesia secara serentak menggelar kegiatan tersebut dengan mengusung tema yang sama.
Sementara Ketua Ansyithah ramadhan PKS Sulsel Andi Hadi Ibrahim pada kesempatan itu mengatakan bahwa setiap kader PKS punya kewajiban terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat di bulan ramadhan.
"Selain sebagai bulan insyaf, ramadhan juga adalah bulan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya menegaskan.
Sedangkan Wakil Ketua MUI Sulsel KH Dr Muammar Bakry yang juga diberikan kesempatan memberikan masukan bahkan memuji partai belambang bulan sabit kembar ini mau mengadakan tarhib ramadhan guna menyiapkan kadernya memasuki bulan suci.
"Mungkin PKS satu-satunya partai di Indonesia bahkan di dunia yang menggelar acara seperti ini menjelang ramadhan," puji pria ini yang juga menjabat Ketua Ikatan Cendikiawan Alumni Timur Tengah itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
