REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pengusaha Korea Selatan menyatakan minat untuk berinvestasi di bidang pengolahan air bersih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat daerah itu.
"Pengusaha asal Korea Selatan ini berkeinginan untuk menanamkan modalnya mengolah air bersih di Kota Pangkalpinang," kata Kabid Promosi Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kepulauan Babel Yudi di Pangkalpinang, Selasa (9/6).
Saat ini, kata dia, pihaknya bersama PDAM Kota Pangkalpinang sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan pengusaha dari Korea Selatan (Korsel).
"Kami hanya menyediakan lahan saja, sementara calon investor akan menanggung seluruh modal pembangunan pengolahan air bersih tersebut," katanya.
Menurut dia, prospek dan potensi usaha pengolahan air bersih sangat menjanjikan karena kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi.
"Kebutuhan air bersih masyarakat sangat besar. Apalagi pada saat musim kemarau, masyarakat sulit mendapatkan air untuk kebutuhan minum, mandi, mencuci dan kebutuhan lainnya," ujarnya.
Pada saat musim kemarau, kata dia, sumber air bersih masyarakat mengering sehingga masyarakat terpaksa menggunakan air di bekas tambang timah yang tidak layak konsumsi.
"Mudah-mudahan kerja sama pengolahan air bersih dengan pengusaha asal Korsel ini terealisasi sehingga masyarakat tidak lagi menggunakan air di bekas tambang timah selama musim kemarau," katanya.