REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi mengajak masyarakat mengurangi konsumsi beras. Pasalnya, saat ini tingkat konsumsi beras secara nasional masih tinggi.
"Saat ini tingkat konsumsi beras di ASEAN, misalnya Indonesia nomor satu,’’ ujar Bupati Sukabumi Sukmawijaya saat acara hari lingkungan di kawasan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi, Selasa (9/6).
Hal ini dikarenakan sebagian besar warga masih menilai belum makan ketika belum mengkonsumsi nasi.Padahal masih banyak jenis pangan lainnya yang mengandung karbohidrat, seperti singkong.
Namun, perubahan tersebut memang memerlukan proses. Sukmawijaya mengaku sejak beberapa waktu terakhir mencoba mengurangi tingkat konsumi beras. Upayanya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi yang lain.
"Diperlukan pola hidup dan konsumsi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujar dia.