REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Pangageng Sasana Wilapa Kasunanan Solo KPA Winarno mengatakan Kamis Legi yang dipilih sebagai hari H pernikahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, bermakna kesinambungan rezeki.

"Kamis Legi itu hari bagus karena pada hari itu semua permohonan didengarkan, maknanya yakni menyatunya keluarga yang bahagia, berkesinambungan rezeki, dan kewibawaan," kata KPA Winarno di Solo, Selasa (9/6). Selama ini, ada semacam kecenderungan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih hari-hari penting pada pasaran Legi. Misalnya pada momen-momen pelantikan atau acara lain keluarganya.

Menurut KPA Winarno, pemilihan hari baik bagi masyarakat asli Jawa merupakan hal yang wajar sebagai bagian dari budaya dan tradisi. "Kalau itu memang semacam keyakinan, sebenarnya siapa pun boleh pilih hari karena semua hari diciptakan baik, semua hari itu baik," katanya.

Namun, ia mengakui, memang bagi masyarakat Jawa khususnya ada hari-hari yang dipantang misalnya hari ketika orang tua wafat. "Ada hari-hari pantang, misalnya hari pas wafatnya orang tua biasanya itu tidak dipakai," katanya.

Untuk pernikahan Gibran dan Selvi Ananda, KPA Winarno berpendapat kedua keluarga telah memilih hari terbaik yang paling sesuai untuk kedua mempelai. Hari baik, kata Winarno, menjadi doa dan harapan agar keduanya bisa melanjutkan sejarah orang tuanya yang baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika