Selasa 09 Jun 2015 04:07 WIB

Lapangan Udara Gading Gunungkidul akan Diserahkan ke TNI AU

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Indah Wulandari
Lapangan Udara Gading
Foto: tni au
Lapangan Udara Gading

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Lapangan Udara Gading Wonosari Gunungkidul yang sebagian tanahnya milik Pemda DIY dan dibangun oleh Kementerian Perhubungan akan diserahkan kepada TNI AU (Angkatan Udara).

Hal itu dikemukakan Komandan Lapangan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus pada wartawan usai melakukan audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan instansi terkait, di Kepatihan Yogyakarta, Senin (8/6).

TNI AU akan menunggu tindak lanjut dari Pemda DIY dan Kementerian Perhubungan. Sampai saat ini masih ada prasarana dan sarana atau peralatan yang belum lengkap.

Untuk itu, akan dibentuk tim kecil yang terdiri dari Kementerian Perhubungan , TNI AU dan Pemda DIY serta Kementerian Keuangan untuk melengkapi lapangan udara tersebut.

‘’Kalau lapangan udara tersebut sudah lengkap, laik operasi serta tinggal menggunakan, akan segera digunakan,’’kata dia.  Sekarang masih akan tindak lanjut dengan dibuat tim kecil untuk membahas lebih detail.

Lebih lanjut, Imran mengatakan, apangan udara di Gading akan digunakan pelatihan bagi siswa sekolah penerbang terutama untuk mengajarkan take off dan landing.

“Karena kalau latihan take off dan landing dilaksanakan di Bandara Adisutjipto akan mengganggu. Apalagi sekarang di Adisutjipto ada lebih dari 100 penerbangan per hari. Apabila   Gading sebagai pangkalan alternatif bisa untuk mengurangi beban di Adisutjipto pada fase  tertentu,”ujarnya.

Hal itu diakui oleh Kepala Dishubkominfo  (Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika) DIY Sigit Haryanta. Selama tahun 2004-2013 Lapangan udara Gading dibangun oleh Kementerian Perhubungan dan Pemda DIY yang memiliki sekitar tujuh hektare tanah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement