Senin 08 Jun 2015 23:47 WIB

Pemkot Dukung Penuh Pengembangan Pelabuhan Cirebon

Rep: Lilis Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Buruh angkut memanggul tepung ke sebuah truk saat bongkar muat tepung sagu di Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Selasa (3/4).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Buruh angkut memanggul tepung ke sebuah truk saat bongkar muat tepung sagu di Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Selasa (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemkot Cirebon mendukung penuh pengembangan Pelabuhan Cirebon menjadi pelabuhan internasional. Pasalnya, berkembangnya pelabuhan itu akan memberi dampak positif yang besar bagi pertumbuhan Kota Cirebon.

''Pemkot akan all out membantu dan mendukung pengembangan Pelabuhan Cirebon menjadi pelabuhan internasional,'' tegas Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, dalam jumpa pers di Balaikota Cirebon, Senin (8/6).

Dalam kesempatan itu, Azis didampingi General Manager PT Pelindo II Cirebon Hudadi Soerja Djanegara, Sekda Kota Cirebon Asep Dedi, dan pengguna jasa pelabuhan yang juga Ketua Indonesia National Shipowners Association (INSA) Cirebon, Agus Purwanto.

Azis mengakui, ekses negatif juga akan menyertai pengembangan pelabuhan. Namun, dia yakin manfaatnya akan lebih besar.

Azis menyatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah kajian untuk mengantisipasi perkembangan Kota Cirebon, termasuk infrastuktur. Tak hanya dari segi pengembangan pelabuhan, perkembangan Kota Cirebon kedepan juga dipengaruhi oleh beroperasinya tol Cikapali dan bandara internasional di Majalengka.   

Sementara itu, General Manager PT Pelindo II Cirebon, Hudadi Soerja Djanegara, menjelaskan, pihaknya akan mengantisipasi kepadatan lalu lintas di dalam kota akibat pengembangan pelabuhan. Rencananya, akan dibuat jalan baru yang menjadi akses langsung keluar masuk kendaraan dari pelabuhan ke pintu masuk tol kanci.

''Jalan itu akan menyusuri tepi laut,'' terang Hudadi.

Hudadi menambahkan, untuk pengembangan tahap pertama, berupa penambahan dermaga baru seluas sekitar 50 hektare. ''Tahun ini mulai pemasangan tiang pancang. Targetnya akan selesai dalam waktu dua tahun mendatang,'' terang Hudadi.

Hudadi menambahkan, Pelabuhan Cirebon telah berdiri sejak 1860. Namun, hingga kini hampir tak ada perubahan secara signifikan.

Menurut Hudadi, pengembangan pelabuhan Cirebon akan menjanjikan banyak hal. Di antaranya dalam bidang ekonomi dan pariwisata.

Ketua Indonesia National Shipowners Association (INSA) Cirebon, Agus Purwanto, mengaku sangat mengapresiasi pengembangan Pelabuhan Cirebon. Apalagi, selama ini pelabuhan tersebut tak bisa menjadi tempat bersandar bagi kapal-kapal besar.

''Kami sangat berharap pengembangan pelabuhan secepatnya terealisasi,'' tandas Agus.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement