Senin 08 Jun 2015 21:54 WIB

Menkominfo: Smart City tak Bisa Diduplikasi

Rudiantara
Foto: Repubika/Wihdan
Rudiantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, konsep kota pintar atau smart city tidak bisa dengan duplikasi atas kota lainnya. Menurutnya, setiap kota memiliki ciri khas yang dapat dikembangkan, sehingga duplikasi akan mereduksi kekhasan suatu kota dan mengerdilkan potensi kota.

"Jangan melakukan 'copy smart city' satu kota ke kota lain," katanya dalam Forum Perkotaan Transformasi di Jakarta, Senin (8/6).

Ia mengatakan, definisi konsep kota pintar sangat beragam. Namun, menurut dia, konsep kota pintar seharusnya fokus pada upaya memberikan nilai tambah dalam masyarakt.

Smart city, menurutnya, tidak berarti hanya penggunaan teknologi. "Smart city berarti memberikan lingkungan bagi inovasi," katanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Transformasi Nugroho Wienarto mengatakan, penggunaan teknologi untuk menciptakan kota cerdas akan semakin meningkatkan kenyamanan bagi seluruh warga, pendatang dan investor. Ia mengatakan, ke depan persaingan antarkota akan lebih mendominasi dibandingkan persaingan antarnegara.

Pakar Pengembangan Kota Transformasi Wicaksosno Sarosa menambahkan, inovasi teknologi juga diharapkan dapat memberikan perbaikan terhadap kehidupan sosial warganya. "Inovasi teknologi harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah, publik, maupun swasta dan disesuaiakn dengan karakteristik dan kebutuhan kota masing-masing. Setelah itu dibutuhkan konsistensi dan pengawasan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement