REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mempersiapkan beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah melalui operasi pasar (OP).
“Jika dibutuhkan, kami siap lakukan OP,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel dalam diskusi Pangan Kita yang bertema “Pengendalian Harga Pangan Ramadhan” di Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (8/6).
Untuk mewujudkannya, ia juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa asosiasi terkait. Menurutnya, kerjasama dengan asosiasi itu dapat diwujudkan melalui adanya pasar murah. Selain itu, Kemendag juga mengupayakan kerjasama dengan Kamar Dagang dan Indsutri Indonesia (Kadin).
Meski demikian, ia mengatakan saat ini persedian dan harga kebutuhan pokok relatif stabil. “Persedian bawang aman. Hal ini ditunjang oleh panen di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, persedian daging sapi masih mencukupi hingga enam bulan kedepan. Persedian ayam juga masih dapat mengimbangi tingginya permintaan pada bulan Ramadhan.
Bahkan, persediaan daging ayam dan telur ayam diperkirakan akan melebihi jumlah permintaan. Sementara itu, persediaan tepung terigu serta minyak goreng juga masih mencukupi tingginya permintaan.