REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Wakil Presiden HM Jusuf Kalla berharap pondok pesantren (Ponpes) dapat mencetak generasi bangsa dan negara yang mampu menghadapi tantangan zaman.
"Ponpes yang menggabung ilmu agama dan pengetahuan umum, diharapkan mampu mencetak generasi bangsa dalam menghadapi tantangan zaman," kata Wakil Presiden pada saat bersilaturrahim di Ponpes Nahdatul Ulum, Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulsel, Ahad (7/6).
Menurut Wakil Presiden, peran pesantren dalam memberikan dukungan mencerdaskan kehidupan bangsa, memiliki sumbangsih yang sangat besar dalam membantu pemerintah. Berkaitan dengan hal tersebut, Ia mengimbau, agar pengelola Ponpes dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa meninggalkan ajaran agama.
Sementara itu, Pendiri Ponpes Nahdatul Ululm AGH Sanusi Baco, LC mengatakan, bersyukur mendapatkan kunjungan dari Wakil Presiden yang juga merupakan salah seorang pendiri Ponpes itu. "Kehadiran Pak Wapres dapat memberikan motivasi bagi anak didik kami, sekaligus memberikan nasihat yang dapat mendorong perkembangan Ponpes ke depan," katanya.
Kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla di Sulsel diawali dengan kunjungan ke Kabupaten Bone dan Wajo pada Sabtu (6/6), selanjutnya mengunjungi Ponpes Nahdatul Ulum di Kabupaten Maros dan meresmikan Gedung Muhammadiyah di Makassar, Ahad.
Sementara pada kesempatan yang sama isteri Wapres Hj Mufidah ikut "shooting" pembuatan film "Atirah" di Makassar. Seusai melakukan kunjungan kerja di Sulsel selama dua hari, Wapres bersama rombongan kembali ke Jakarta.