REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku saat ini peluncuran bahan bakar minyak (BBM) varian baru berlabel pertalite masih mentok. Kendala disebut berada pada pengurusan izin niaga.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengungkapkan, pihaknya telah menyelesaikan proses izin spesifikasi. Bahkan kelengkapan dokumen pun telah dilimpahkannya kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Migas IGN Wiratmadja Puja.
"Kalau yang saat ini kita mengurus izin niaga. Jadi izin spesifikasi sudah. Intinya kelengkapan dokumen sudah kami kirim ke Dirjen Migas," ujarnya Ahad (7/6).
Menurutnya, pihaknya akan memberi kesempatan terlebih dahulu kepada masyarakat untuk menguji coba BBM varian baru tersebut. "Saya akan bergerak lebih leluasa jika sebuah izin niaga keluar," lanjutnya.
Meski demikian, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menyatakan bahwa pihaknya telah selesai melakukan evaluasi terhadap BBM jenis Pertalite. Menurutnya, Kementerian ESDM tengah menunggu hasil uji akhir dan juga permohonan izin distribusi dari Pertamina.
"Kami sudah evaluasi. Tinggal kapan Pertamina siap," ujar Wiratmaja.