REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Peduli terhadap nasib pengungsi rohingya, warga Kota Binjai, Sumatera Utara, menggalang dana melalui kegiatan pijat, mengamen, obral batu akik dan menjual makanan kuliner. Dana yang terkumpul akan disumbangkan kepada pengungsi di Aceh.

"Warga yang peduli mengumpulkan dana untuk para pengungsi," kata Koordinator aksi Adi Kesuma, di Binjai, Ahad (7/6).

Kegiatan aksi peduli terhadap pengungsi rohingya ini dilakukan warga di lapangan Merdeka Kota Binjai, mendapat perhatian dari warga yang bersimpati. Adi Kesuma menjelaskan, warga yang ingin dipijat tinggal duduk dikursi, menikmati musik sambil dipijat.

Mereka dibebaskan untuk membayar berapapun di kotak amal yang sudah disediakan. Nantinya setelah terkumpul akan diberikan bahan makanan, pakaian ataupun keperluan lain yang dibutuhkan para pengungsi.

"Kita salurkan bantuan ini buat para pengungsi rohingnya yang ada di Langsa (Aceh) maupun yang ditampung di Sumatera Utara," katanya.

Adi menjelaskan dana yang terkumpul itu akan dibelikan berbagai jenis kebutuhan warga seperti kompor, perlengkapan dapur hingga mesin jahit. "Dengan bantuan yang kita berikan ini para pengungsi rohingya maupun Bangladesh nantinya dapat mandiri di pengungsian," katanya. Aksi solidaritas pengumpulan dana ini akan terus kita lakukan hingga menjelang datangnya bulan ramadhan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika