Ahad 07 Jun 2015 09:32 WIB

Presiden RI Mantu, Pedagang Bunga Kebanjiran Pesanan

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perajin karangan bunga atau florist di Kota Solo, Jawa Tengah, turut kebanjiran berkah dibalik hajat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hendak menikahkan putra sulung, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, 11 Juni mendatang.

Puluhan pemilik toko bunga di sini banyak menerima order. Order datang dari dalam maupun luar kota. Mereka pesan karangan bunga, sekalian diantar ke gedung resepsi pernikahan Gibran-Selvi, Gedung Graha Saba Buana.

Banjirnya pemesanan karangan bunga, membuat toko bunga kewalahan bahan baku. Masalahnya, ada peningkatan permintaan pesanan milai awal Juni ini. Pemilik toko bunga mengaku, rata-rata kenaikkan order antara 300-400 persen dari kondisi normal.

"Wah, ya meningkat banyak sekali, mas. Kalau hari-hari biasa, dalam sehari paling hanya lima- sampai 10 karangan bunga. Sekarang, bisa jadi puluhan. Karangan bunga harus sampai alamat resepsi 9 Juni," tutur seorang karyawan toko bunga Kristin di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Ahad (7/6).

Menurut petugas toko bunga Mawar, kios tempat bekerja kebanjiran order sejak akhir Mei lalu. Kebanyakan pesanan ucapan selamat itu datang dari hotel dan pengusaha di Solo. Ada juga sebagian dari Jakarta, Bandung, Semarang. Pemesan menginginkan karangan bunga dikirimkan ke rumah Jokowi, atau gedung resepsi 9-11 Juni.

Pemesanan karangan ada staf kementerian, BUMN, pimpinan partai politik, DPR RI, dan pengusaha nasional. Permintaan diprakirakan masih meningkat mulai awal pekan ini.

Kendati harga bunga segar cenderung naik, Kristin, pemilik toko bunga Kristin, tetap menyediakan stok barang yang cukup. Demikian juga yang dilakukaan pemilik toko bunga yang lain. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Harga bunga segar cenderung naik karena banyak permintaan. Harga bahan baku naik, otomatis harga karangan bunga juga ikut naik.

“Kami tetap menyediakan stok bunga segar untuk pemesanan kedepan Mas, karena kami optimis akan lebih banyak yang memesan jelang pernikahan nanti,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement