Sabtu 06 Jun 2015 14:38 WIB

Ada 20 Ribu Jenis Sampah Antariksa Dunia

Sampah antariksa di sekitar bumi/ilustrasi
Foto: afp
Sampah antariksa di sekitar bumi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan jumlah sampah antariksa yang beterbangan di atas ruang angkasa seluruh dunia mencapai 20 ribu jenis kepingan.

"Kami harus memantau sampah-sampah tersebut yang berserakan di angkasa," kata Thomas usai menandatangani kerja sama antar instansi dan universitas nasional di Jakarta, Senin (1/6).

Alasan pemantauan secara berkala adalah untuk menghindari tabrakan dengan satelit Indonesia dan juga mengantisipasi adanya potensi jatuh ke bumi.

"Potensi jatuh tetap ada makanya, harus terus diawasi dan memperingatkan masyarakat serta lembaga terkait guna menghindari efek bahaya yang timbul dari sampah tersebut jika jatuh," tuturnya.

Republika Online menghadirkan kanal Khazanah Ramadhan 2015. kirimkan tulisan tentang pengalaman puasa atau kegiatan Ramadhan di lingkungan anda beserta fotonya ke [email protected]

Saat ini Lapan belum mempunyai teknologi canggih yang mamadai untuk membersihkan sampah-sampah tersebut, namun usaha penelitian tetap diarahkan untuk menuju ke arah perbaikan angkasa Indonesia.

"Salah satu cara mengembangkan iptek adalah dengan mengadakan kerja sama seperti ini, karena kami juga akan banyak mendapat masukan ilmu," ujarnya.

Salah satu bentuk kerja sama yang disebutkan adalah pemanfaatan teknologi antariksa untuk perencanaan pembangunan nasional. Untuk usaha ini diperlukan upaya menggandeng perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang akan bekerja sama dengan Lapan adalah Universitas Udayana, Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Gadjah Mada.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement