REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur H Nasrudin menyebutkan kuota jamaah calon haji asal daerahnya pada 2015 mencapai 704 orang, berkurang dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 974 orang.
"Ada penurunan kuota yang disebabkan sistem yang diberlakukan sangat ketat dan tidak ada kuota haji sistem penjatahan untuk kabupaten," kata Nasrudin ketika dihubungi dari Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat.
Sebanyak 704 jamaah calon haji asal Kabupaten Lombok Timur, kata dia, merupakan bagian dari 4.500 orang calon jemaah haji NTB yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2015.
Dengan jumlah kuota sebanyak 704 orang, lanjut Nasrudin, maka proses pemberangkatan jamaah calon haji ke tanah suci Mekkah, terbagi dalam dua kloter.
"Proses pemberangkan jamaah calon haji dikoordinasikan dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB," ujarnya.
Menurut Nasrudin, masyarakat Kabupaten Lombok Timur paling banyak mendaftar menunaikan rukun Islam kelima jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di NTB.
Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah pusat untuk mempertimbangkan mengenai masalah penambahan kuota jamaah calon haji yang diberikan.
"Kami hanya bisa berharap agar bisa mengalami penambahan untuk tahun ini, meski pada sisi lainnya yang mengeluarkan kebijakan dan menentukan berapa orang yang berangkat adalah pemerintah pusat," katanya.