REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Balita penderita gizi buruk Rizky Mulyana meninggal dunia, Jumat (5/6) dini hari. Balita berusia tiga bulan itu meninggal sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, selama sepekan.
"Rizky meninggal sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi," kata ayah kandung Rizky, Rozak Mulyana (21), di Bekasi, Jumat.
Almarhum dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter RSUD Kota Bekasi setelah kondisi kesehatannya menurun drastis pada Rabu (3/6) dan Kamis (4/6). Rizky dimakamkan keluarga di pemakaman umum Kober Kota Bekasi pada pukul 09.00 WIB dengan dihadiri keluarga.
Menurut dia, Rizky sempat menjalani perawatan intensif di ruang Melati Lantai 2 RSUD Kota Bekasi dengan pembiayaan sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah.
Hasil diagnosa tim medis menyebutkan, almarhum menderita gizi buruk yang ditandai dengan penurunan berat badan hingga 2,1 Kg.
Rozak mengaku tidak bisa menanggung biaya perawatan anak tunggalnya itu karena mahalnya biaya perawatan di rumah sakit. "Penghasilan saya hanya Rp 70 ribu per hari dari tempat saya kerja di pengisian ulang air minum Kelurahan Bojongmenteng, Rawalumbu," katanya.
Almarhum merupakan anak dari pasangan muda Rozak dan ibunya bernama Yulia Ratnasari (17) warga RT05 RW02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Narogong, Kota Bekasi. Sebelumnya, almarhum sempat menunjukan gejala perbaikan kesehatan dalam dua hari penanganan di RSUD Kota Bekasi.
Penyakit Rizky ditangani dokter spesialis gizi anak Charles Silalahi dengan menempati ruangan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Kota Bekasi sejak 28 Mei 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika