REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mempertanyakan pendirian sikap Presiden Jokowi soal tempat kelahiran Proklamator Sukarno. Pada awalnya, Jokowi mengatakan, Bung Karno lahir di Blitar. Nyatanya, Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit meralat pernyataan atasannya bahwa Bung Karno lahir di Surabaya.
"Pak Jokowi ini plin-plan. Tadinya beliau yakin Soekarno lahir di Surabaya. Tapi stafnya bilang di Blitar, nurut saja. #HatiSayaBergetar," katanya melalui akun Twitter, @ranabaja.
Rachland pun menyentil Jokowi yang kerapkali melakukan kesalahan. sebelumnya, Jokowi mengaku tidak membaca setiap Keppres yang ditandanganinya. Kali ini, ia membaca naskah pidato yang isinya salah.
"Kemarin salah karena gak baca. Sekarang baca, eh masih salah juga. #HatiSayaBergetar #JiwaSayaBerkobar-kobar," ujar Rachland. Dia melanjutkan, "Kemarin salah karena gak baca. Sekarang baca, eh masih salah juga."
Sebelumnya, Presiden Jokowi lagi-lagi menjadi bahan gunjingan para netizen. Itu lantaran Jokowi membuat kesalahan fatal saat membaca sambutan peringatan Hari Pancasila di Alun-alun Kota Blitar Senin (1/6). Jokowi menyebut Blitar sebagai tempat kelahiran Proklamator Sukarno.
"Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran Proklamator kita, Bapak Bangsa kita, Bung Karno, hati saya selalu bergetar," ujar Jokowi dalam acara yang dihadiri presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Menko PMK Puan Maharani, Ketua MPR Zulkifli Hasan, mantan Wapres Boediono, dan pejabat tinggi negara lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
