REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perum Bulog Sub Divisi Regional III Surakarta menegaskan persediaan pangan di wilayahnya jelang Ramadhan 2015 dalam kondisi aman, terdapat 36.000 ton setara beras.
"Stok beras yang mencapai 36 ribu ton itu mampu untuk ketahanan pangan di Surakarta selama lima setengah bulan ke depan," kata Kepala Perum Bulog Sub-Divre III Surakarta, Yudi Prakasa Yudha, di Solo, Kamis.
Menurut Yudi, stok beras tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah eks Keresidenan Surakarta, yakni Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, dan Kota Solo.
Pihaknya dalam menyalurkan jumlah pagu beras untuk masyarakat miskin (raskin) di wilayah masing-masing kabupaten dan kota tersebut, secara total sebanyak 6.667 ton per bulan untuk 444.533 Rumah Tangga Sasaran (RTS).
"Kami sudah menyalurkan beras kepada masyarakat sebanyak lima tahap atau dari Januari hingga Mei 2015 sebanyak 33.339,8 ton," katanya lagi.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengadaan pangan dengan menyerap gabah hasil panen petani, dan hingga awal Juni ini realisasinya mencapai sekitar 31.000 ton setara beras.
Pihaknya juga akan tetap berupaya melakukan pengadaan hingga akhir Desember mendatang, untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah ini.
Dia tetap optimistis pengadaan gabah di Bulog Surakarta akan melebihi prognosa yang ditargetkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika