REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) memuji upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam berbagai tindakan kemanusiaan dan bantuan terhadap warga Rohingya yang mendapat perlakuan diskriminatif dari negara asalnya.

"Pemerintah AS sangat menghargai upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi setelah mengikuti pertemuan antara Asisten Menteri Luar Negeri AS Anne Richard dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta, Rabu.

Menurut Retno, pembicaraan yang dilakukan kedua belah pihak adalah mengenai kerja sama yang dapat dilakukan dalam menangani pengungsi Rohingya.

Sementara itu, Asisten Menlu AS Anne Richard menyatakan terima kasih kepada pemerintah Indonesia. Baik kepada para individu seperti para nelayan yang telah membantu pengungsi, hingga ke sejumlah organisasi seperti Palang Merah Indonesia.

Pemerintah AS, ujar dia, juga melihat berbagai upaya positif yang dilakukan untuk memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya. "Indonesia juga tidak menempatkan mereka (pengungsi Rohingya) di tempat tahanan," katanya.

Ia mengemukakan bahwa Indonesia telah melakukan tindakan kemanusiaan yang sesungguhnya sehingga dapat menjadi model untuk negara-negara di belahan dunia lainnya.

Sebelumnya, Asisten Menlu AS Anne Richard pada Selasa (2/6) juga telah bertemu dengan para nelayan yang menyelamatkan para pengungsi Rohingya setelah perahu mereka tenggelam di perairan Aceh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika