Rabu 03 Jun 2015 17:12 WIB
Ramadhan 2015

Harga Kebutuhan Pokok di Sleman Naik Jelang Ramadhan

Rep: C97/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kebutuhan pokok (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Kebutuhan pokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menjelang Bulan Ramadhan, harga sejumlah barang kebutuhan pokok naik 10 sampai 30 persen. Fenomena ini ditemukan di pasar-pasar tradisional Kabupaten Sleman.

Bahkan diperkirakan harga bisa naik melebihi kondisi sekarang, mendekati hari-hari pertama bulan suci umat islam ini.

Seperti di Pasar Caturtunggal, Depok, harga daging ayam potong menjadi Rp 28 ribu per Kg. Padahal sebelumnya hanya Rp 25 ribu per Kg. Adapun harga daging sapi lokal masih stabil, yaitu Rp 105 ribu per Kg. Sedangkan daging sapi impor seharga Rp 90 ribu per Kg.

Pedagang daging ayam di Pasar Caturtunggal, Anita Dewi (35) mengatakan kenaikan harga terjadi sejak tiga hari terakhir. Namun begitu kenaikan ini dinilai masih normal.

"Biasanya awal puasa akan tinggi harganya, lalu pertengah Ramadhan turun dan kembali naik sebelum lebaran," ungkapnya, Rabu (3/6).

Ia menuturkan, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh peningkatan permintaan dari masyarakat. Bahkan tingginya permintaan tidak seimbang dengan persediaan daging ayam potong. Anita mengatakan, menjelang lebaran, harganya bisa mencapai Rp 40 ribu. Diikuti dengan kenaikan harga daging sapi.

Melonjaknya harga juga terjadi pada komoditas gula pasir. Saat ini harganya mencapai Rp 12.500 per Kg. Sebelumnya hanya Rp 10 ribu. Harga telur ayam yang sebelumnya Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu per Kg.

Pedagang sembako, Prapto Utomo (65) mengatakan, harga minyak goreng curah mengalami kenaikan lebih dari 10 persen.

"Minyak curah dari Rp 10.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram. Kalau minyak goreng kemasan kenaikannya antara seribh sampai dua ribu rupiah per liternya. Kalau tidak ada pengendalian, kenaikan bisa sangat tinggi. Kami hanya menjual sesuai harga yang berkembang di pasar," ujar Prapto.

Kenaikan nilai jual kebutuhan pokok lainnya terjadi Di Pasar Denggung, Tridadi. Harga bawang merah mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Sebelumnya hanya Rp 25 ribu.  Bawang putih menjadi Rp 20 ribu, dari harga Rp 14 ribu.

"Kalau beras, harganya masih normal. Karena dipengaruhi oleh hasil panen yang cukup melimpah di Sleman. Sekarang harga beras jenis C4 masih Rp 10 ribu per kilo gram," tutur pedagang sembako Pasar Denggung, Darmo (60).

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sleman, Pustopo mengatakan SKPD-nya telah membentuk tim terpadu untuk menghadapi kenaikan harga menjelang ramadhan. Selain itu, akan ada juga pembahasan khusus tentang kenaikan harga ini.

"Kami akan membahas hal ini bersama tim. Selanjutnya akan kami akan menentukan langkah strategis untuk pengendalian dan monitoring harga saat bulan pusa," ujarnya pada awak media. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement