REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Puluhan kios di Blok D Pasar Wisata Pangandaran hangus terbakar. Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (2/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran di Blok D Pasar Wisata. Diperkirakan hanya barang-barang dagangan dan peralatan pemilik kafe yang hangus terbakar. Dari hasil penyidikan sementara ditemukan satu unit sepeda motor jenis bebek yang hangus terbakar. Sepeda motor tersebut sedang disimpan di dalam kios.
"Hari ini hari libur jadi banyak pemilik kios yang menyetok barang dagangannya, sehingga kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," kata Suyadi kepada ROL, Selasa (2/6).
Syamsul ma’arif (30 tahun) warga Pangandaran mengatakan, dari keterangan warga yang tinggal dekat dengan Blok D Pasar Wisata awalnya nyala api terlihat di sebuah kafe di Blok D. Kemudian api dengan cepat merambat ke kios-kios disampingnya.
Menurut informasi yang ia ketahui, nyala api tersebut bersumber dari obat nyamuk bakar dari lantai dua sebuah kafe di Blok D. Berhubung bangunan Blok D banyak yang terbuat dari bilik dan bambu, jadi nyala api cepat menjadi besar. Api pun dengan cepat merambat ke bangunan lainnya. Sayangnya unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan oleh Pemerintah Daerah terlambat datang ke lokasi.
"Beruntung warga sekitar saling membantu berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya," ujar Syamsul.
Sehingga pada sore hari api sudah dapat dipadamkan. Namun Blok D benar-benar habis hangus terbakar. Syamsul menjelaskan, di Blok D yang hangus terbakar terdapat kios, kafe hiburan, tempat biliyard dan warung. Menurutnya, kebakaran yang menghanguskan satu blok di Pasar Wisata bisa mengakibatkan kerugian ratusan juta.