Selasa 02 Jun 2015 16:59 WIB

Anak Terduga Penderita Tomcat tak Pernah Periksa ke Dokter

Rep: c 25/ Red: Indah Wulandari
Warga memperlihatkan Tomcat dan Seorang korban serangan serangga Tomcat, Susan (25) mengalami luka di bagian leher dan matanya di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (29/5).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Warga memperlihatkan Tomcat dan Seorang korban serangan serangga Tomcat, Susan (25) mengalami luka di bagian leher dan matanya di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (29/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penghuni rumah susun Daan Mogot yang diduga terkena serangan serangga tomcat tidak membawanya ke dokter karena menganggap luka bakarnya akan sembuh sendiri.

Salah seorang penghuni rumah susun Daan Mogot, Meisya (10 tahun) mengaku sudah hampir satu bulan ini menderita luka seperti bisulan dan membekas seperti terbakar.

Namun, Meisya yang ditemui saat bermain sepeda, terlihat ceria kembali karena sejumlah luka di kulitnya tersebut, sembuh dengan sendirinya. "Iya,nggak ke dokter soalnya sekarang udah sembuh sendiri di tangan," kata dia, Selasa (2/6).

Menurut pantauan di lapangan, lingkungan rumah susun Daan Mogot yang memiliki delapan menara dan satu bangunan ibadah mesjid tersebut, memang masih berantakan.

Tumbuhan alang-alang dan rawa juga masih terlihat di sekitar bangunan rumah susun, termasuk di halaman dalam yang berada tepat di belakang gerbang depan rumah susun Daan Mogot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement