Selasa 02 Jun 2015 09:43 WIB

Bali Segera Miliki Akademi Semi Militer

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ilham
Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Provinsi Bali segera memiliki Akademi Keamanan dan Keselamatan Laut (AKKL). Gedung kampus rencananya didirikan di Yeh Malet, Karangasem.

"Kampus AKKL akan didirikan di atas lahan seluas dua hektare (ha)," kata Kepala Bagian Pemanfaatan dan Penggunaan Aset, Sekretariat Daerah Bali, Wayan Sumara Jaya, di Denpasar, Senin (1/6).

Sumara Jaya memaparkan, lahan tersebut terdiri dari satu hektar hasil pinjam pakai oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI sebagai pusat pendidikan dan pelatihan radar. Sedangkan satu hektar lainnya masih berupa lahan perkebunan kelapa. Selain itu, ada lahan 1,3 hektar lain milik pemerintah kabupaten yang akan dimanfaatkan untuk laboratorium dan tempat latihan.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan, Bali layak menjadi pusat education tourism destination melalui pendirian berbagai akademi di Pulau Dewata. Menurutnya, akademi ini juga bisa menampung lulusan-lulusan Bali, seperti dari SMA Bali Mandara, sekolah unggulan bertaraf internasional yang khusus menerima siswa didik terbaik, namun dari kalangan kurang mampu.

"Siswa-siswa lulusan SMA, seperti Bali Mandara juga bisa melanjutkan studinya sebagai taruna di AKKL," kata Pastika.

Lembaga pendidikan ini merupakan langkah terobosan Bakamla dalam menyiapkan sumber daya manusia di bidang keamanan dan keselamatan laut yang mumpuni. Para taruna akan menempuh jenjang pendidikan tiga tahun. Satu program studi terbagi tiga bagian, yaitu Ilmu Pemerintahan di Laut, Teknologi dan Informasi, serta Operasi Maritim.

Lulusan AKKL mendapatkan sertifikat Diploma III. AKKL merupakan pendidikan sipil berorientasi semi-militer, sehingga bisa menerima dari lulusan SMA/SMK/MA secara umum. Harapannya, poros maritim Indonesia akan semakin kuat dengan dukungan lulusan-lulusan akademi ini. AKKL akan mengembangkan keterampilan, sehingga taruna-tarunanya juga akan melaksanakan praktik lapangan penyelamatan kapal, nuklir, bio dan kimia (peknubika) selama pendidikan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement