Selasa 02 Jun 2015 09:11 WIB

Pemkab Sukabumi Revitalisasi Pasar Tradisional di Perbatasan

Rep: Riga Iman/ Red: Satya Festiani
Pasar tradisional
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pasar tradisional

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi kembali melakukan upaya revitalisasi pasar tradisional menjadi semimodern. Kali ini, pasar yang akan direvitalisasi adalah Pasar Jubleg yang berada di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi.

‘’Sosialisasi mengenai revitalisasi pasar ini sudah dilakukan kepada para pedagang,’’ ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi Asep Japar kepada Republika, Selasa (2/6). Harapannya, semua pedagang mendukung rencana untuk revitalisasi pasar tersebut.

Menurut Asep, pembangunan pasar ini akan dilakukan oleh pihak ketiga yakni PT Pembangunan Andalas Sejati (PAS). Total dana investasi yang dikucurkan mencapai sekitar Rp 44 miliar.

Rencananya lanjut Asep, jumlah kios dan ruko yang dibangun mencapai sebanyak 700 unit. Ratusan unit kios ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pedagang yang berdagang di Pasar Jubleg.

Asep mengungkapkan, lokasi Pasar Jubleg cukup strategis karena berada di sekitar perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dengan Kota Sukabumi. Selain itu letak pasar berdekatan dengan Terminal Jubleg yang menjadi perlintasan utama ke selatan Sukabumi maupun sebaliknya ke Kota Sukabumi.

Sebelumnya, Pemkab Sukabumi juga melakukan revitalisasi sejumlah pasar tradisional lainnya yakni Pasar Cisaat, Palabuhanratu, dan Cicurug. Sementara itu pasar lainnya yakni Pasar Parungkuda dan Pasar Cibadak masih dalam proses pembangunan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement