Senin 01 Jun 2015 20:16 WIB
Hari Anak

'Pendidikan Bagi Anak Bukan Melulu Soal Akademis'

Rep: C36/ Red: Djibril Muhammad
Peserta Mahaka Kids dari Congrezzkid Kidzania serta SD Azhari Islamic School saat melakukan kunjungan ke Kantor Redaksi Republika, Jakarta, Jumat (29/5).
Peserta Mahaka Kids dari Congrezzkid Kidzania serta SD Azhari Islamic School saat melakukan kunjungan ke Kantor Redaksi Republika, Jakarta, Jumat (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Pemimpin Redaksi (Wapimred) Harian Republika, Irfan Junaidi, berpendapat pendidikan bagi anak-anak bukan melulu menyoal hal akademis. Menurut dia, nilai-nilai moral perlu selalu ditanamkan berdampingan dengan pendidikan di sekolah.

"Pendidikan itu hak anak yang wajib dipenuhi. Namun, pendidikan sebaiknya tidak terus-menerus dibebankan di sekolah. Nilai moral dan pendidikan karakter harus ditularkan oleh orangtua secara langsung terhadap anak," ujarnya kepada ROL, Senin (1/6).

Dia menilai, pendidikan di sekolah kurang memberikan ruang bagi pendidikan karakter. Hingga saat ini, pendidikan di sekolah masih menguatkan bobot akademis.

"Semestinya, nilai-nilai kehidupan seperti menghormati orang lain atau menghargai lingkungan diterapkan beriringan dengan pelajaran di sekolah. Momen hari anak sebaiknya digunakan untuk mengingat kembali pentingnya pendidikan karakter bagi anak," lanjutnya.

Dirinya menambahkan, penyelenggaraan kegiatan di luar akademis perlu diperbanyak untuk mewadahi suara anak.  

"Lewat kegiatan non-akademis, anak-anak bisa menyuarakan kreativitas di luar mata pelajaran. Ke depannya kami berharap bisa terus mewadahi kreativitas anak dalam kegiatan yang melibatkan media," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement