Senin 01 Jun 2015 17:12 WIB
Hari Anak

'Anak-Anak Harus Punya Alternatif Cita-Cita'

Rep: C36/ Red: Djibril Muhammad
Peserta Mahaka Kids dari Congrezzkid Kidzania serta SD Azhari Islamic School saat melakukan kunjungan ke Kantor Redaksi Republika, Jakarta, Jumat (29/5).
Peserta Mahaka Kids dari Congrezzkid Kidzania serta SD Azhari Islamic School saat melakukan kunjungan ke Kantor Redaksi Republika, Jakarta, Jumat (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Penyiar Program ‘Sarapan Seru’ Jak FM, Ronal Surapradja dan Tike Priatnakusumah, menitipkan pesan khusus kepada anak-anak Indonesia dalam rangka hari anak internasional. Menurut mereka, anak-anak Indonesia harus  pintar agar bisa menjadi apa pun yang  mereka inginkan.

"Anak-anak Indonesia harus pintar, baru bisa jadi apa pun yang meraka mau. Syaratnya, harus rajin belajar, rajin les rajin dalam apa pun," kata Ronal usai on air program 'Sarapan Seru' bersama tujuh perwakilan anak Indonesia, Senin (1/6).

Menurut Ronal, anak-anak masa kini jauh lebih dimudahkan oleh berbagai fasilitas. Karena itu, mestinya anak-anak bisa memanfaatkan kemudahan yang ada untuk kepentingan pendidikan dan masa depan.

"Kemudahan justru jangan dimanfaatkan untuk hal-hal negatif. Pilihlah kegiatan positif untuk mengisi waktu. Misalnya menyalurkan hobi dengan les bakat dan minat di luar les pelajaran," katanya.

Menurut Tike, anak-anak harus mulai memikirkan alternatif cita-cita jika keinginan awal tidak tercapai. Dia lantas mencontohkan keterlibatannya di dunia komedi dan kepenyiaran.

"Dulu, tidak sempat terpikir menjadi penyiar atau pelawak. Meski begitu, keduanya butuh keterampilan dan pengetahuan. Karenanya, profesi apa pun yang nanti ditekuni adik-adik, semua harus berawal dari  rajin belajar,” ujarnya.

Sebab, kata dia, pengetahuan tetap diperlukan oleh siapa pun yang ingin terjun ke bidang apa pun. Lewat pengetahuan yang mumpuni, berbagai  bidang bisa ditekuni dengan sukses.

"Sebaiknya anak-anak rajin belajar, untuk membuka jalan kesuksesan. Jika satu bidang belum kesampaian untuk ditekuni, segeralah beralih ke bidang lain yang masih sesuai dengan minat kalian," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement