Senin 01 Jun 2015 14:17 WIB

Ditinggal Mudik, Denpasar Lengang

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Indira Rezkisari
Libur panjang dimanfaatkan warga Bali untuk meninggalkan Denpasar dan memadati kawasan wisata, seperti Pantai Sanur.
Foto: Antara
Libur panjang dimanfaatkan warga Bali untuk meninggalkan Denpasar dan memadati kawasan wisata, seperti Pantai Sanur.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Suasana kota Denpasar pada Senin (1/6) terlihat lengang. Jalan-jalan utama seperti jalan Gajahmada, jalan Diponegoro dan Teuku Umar, lebih sepi dari hari biasanya.

"Sudah biasa. Sebagai kota urban Denpasar ditinggal penghuninya," kata Kabag Humas Denpasar, IB Rahoela.

Dikatakannya, setiap ada libur panjang, penduduk Denpasar selalu mudik. Kali ini pun kondisinya sama, yakni ada libur nasional pada Selasa. Dengan demikian kata Rahoela, penduduk Denpasar sudah mudik sejak Jumat sore pekan lalu.

"Hari Selasa kan libur, jadi hari Senin kebanyakan mereka meliburkan diri karena dianggap hari kejepit," kata Rahoela.

Selain banyak yang mudik, dikatakan Rahoela, sepinya suasana Denpasar pada hari libur dikarenakan masyarakat enggan ke luar rumah. Mereka memilih memanfaatkan waktu libur untuk beristirahat di rumah.

"Mungkin mereka ingin berhemat juga. Kalau jalan-jalan kan pasti mengeluarkan uang," katanya.

Warga Denpasar, Sumerta, mengatakan, seperti kebanyakan warga lainnya, dia juga sebenarnya lebih suka tinggal di rumah. Tapi karena ada keperluan rumah yang harus dibeli, dia terpaksa harus ke luar rumah juga. "Ya untuk membeli keperluan  pokok saja dulu. Acara rekreasi dengan keluarga kita sesuaikan nanti," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement