REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II akan memangkas jumlah porter di wilayah bandara Soekarno-Hatta. Rencananya Angkasa Pura II akan melakukan penertiban di sejumlah terminal di kawasan bandara.
"Inginnya kami kurangi 20 persen," terang Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, Senin (1/6) di Tangerang.
Budi menjelaskan penertiban tersebut akan dilakukan dengan memperketat seleksi SDM porter. Tambahnya, cara tersebut diharapkan bisa menekan 10-20 persen populasi porter tersebut.
Budi menambahkan untuk memanajemen para porter terebut Angkasa Pura II akan membuat pos di sejumlah terminal. Nantinya, lanjut Budi, porter tersebut akan bisa dipesan di pos atau costumer care terminal.
"Kita juga akan pasangi tarif dan mereka akan kami berikan seragam," terang Budi.
Meski demikian, Budi mengaku pengendalian populasi porter tersebut akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya, jelas Budi, keberadaan porter masih dibutuhkan para penumpang di bandara.
"Jadi memang tak bisa dihapuskan begitu saja. Secara rasional kami maunya dihilangkan tetapi takut ditegur wali kota, karena mereka warga Tangerang juga," terang Budi.
Sebelumnya, saat ini jumlah porter yang beroperasi di bandara Soekarno-Hatta berjumlah sekitar 1000 orang. Budi menilai jumlah tersebut terlalu banyak hingga perlu dikurangi.