Senin 01 Jun 2015 10:34 WIB

Ziarahi Makam Bung Karno, Ketua MPR: Jantung Bung Karno Berdenyut

Rep: C82/ Red: Ilham
Makam Soekarno, Blitar, Jawa Timur.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Makam Soekarno, Blitar, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni, sejumlah pimpinan lembaga negara mengunjungi kompleks makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, pagi ini. Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Mahyudin, Hidayat Nur Wahid dan EE Mangindaan, serta Ketua DPD Irman Gusman beserta Wakilnya Farouk Muhammad tampak hadir dalam kunjungan yang merupakan rangkaian acara peringatan tersebut.

Selain itu, Ketua BPK Haris Azhar Aziz, Pimpinan MA, MK, dan KY juga menjadi bagian dari rombongan. Sejumlah anggota DPR pun terlihat ambil bagian dalam acara.

Berdasarkan pantauan Republika, sesaat setelah tiba di kompleks makam, rombongan pimpinan langsung menuju pusara Bung Karno. Usai berdoa, rombongan bergerak menuju museum Bung Karno. Di dalam museum, rombongan berpencar melihat berbagai koleksi yang ada.

Ketua MPR, Zulkifli Hasan dan pimpinan lembaga lain menyempatkan diri melihat lukisan Bung Karno karya IB Said yang terkenal 'hidup' karena berdenyut. "Wah, iya berdenyut," ujar Zulkifli.

Puas mengelilingi museum, rombongan bergerak menuju alun-alun kota Blitar, lokasi dimana puncak peringatan hari lahir Pancasila diadakan. Acara puncak ini akan diisi dengan pembacaan teks Pancasila, sambutan para pejabat negara dan pidato presiden Indonesia.

Sejumlah pejabat negara, seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dijadwalkan hadir dalam acara puncak peringatan hari lahir Pancasila tersebut. Mantan presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan wakil presiden Boediono juga direncanakan ikut menghadiri acara.

Puncak acara akan diakhiri dengan pemberangkatan Kirab Gunungan Lima atau ziarah ke makam Bung Karno sekaligus napak tilas di rumah Bung Karno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement