REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan persediaan beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Provinsi Jawa Tengah aman. Mensos menjamin kondisi kecukupan bahkan sampai Lebaran tahun ini.
"Monitoring raskin kan tugas Kementerian Sosial (Kemensos). Maka, saya ingin memastikan raskin untuk Jateng aman sampai lima bulan ke depan," katanya di Semarang, Ahad (31/5).
Hal tersebut diungkapkannya usai inspeksi mendadak (sidak) raskin di Gudang Randugarut Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivisi Regional I Semarang di daerah Mangkang, Semarang. Dari hasil pantauannya di Gudang Subdivre Bulog itu, Khofifah mengatakan bahwa sejauh ini stoknya aman dan sekarang masih terus pengadaan karena pada bulan Juli mendatang ada panen raya.
"Kedua, tadi dicek bersama beras di gudang ini. Kalau biasanya ditemukan ada yang berjamur, ternyata tidak ada. Beras kuning tidak ada, beras berbatu dan berkutu juga tidak ada," katanya.
Artinya, menurut dia, raskin ditujukan untuk masyarakat miskin harus terus dipantau dan dipastikan aman dan layak konsumsi, termasuk yang dialokasikan untuk wilayah Jateng.
Mensos juga mendorong bupati dan wali kota untuk segera mengeluarkan surat perintah alokasi (SPA) agar gudang-gudang Bulog, baik divre maupun subdivre, bisa segera mendistribusikan. "Supaya gudang Bulog di divre maupun subdivre se-Indonesia, termasuk Jateng, bisa segera mendistribusikan di awal Juni 2015," katanya.