REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Jakarta Fair Kemayoran 2015 mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang mendukung penuh pelaksanaan event pameran terbesar dan terlama di Asia tersebut. Salah satu bukti dukungan Pemprov DKI Jakarta adalah menyiapkan bus Trans Jakarta yang khusus melayani para pengunjung Jakarta Fair Kemayoran.
“Kita sangat berterimakasih pada Pemprov DKI yang mendukung penuh Jakarta Fair Kemayoran tahun ini, bahkan Pemprov membantu menyediakan bus Trans Jakarta yang khusus melayani para pengunjung Jakarta Fair,” kata Direktur Marketing PT. Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann.
PT. Trans Jakarta meluncurkan rute baru dari Monas ke Arena JIExpo Kemayoran untuk menyambut penyelenggaraan Jakarta Fair 2015. Rute ini ditujukan bagi warga yang ingin berkunjung ke Jakarta Fair Kemayoran yang dibuka mulai 29 Mei hingga 5 Juli 2015. Jakarta Fair Kemayoran 2015 akan berlangsung selama 38 hari dibuka mulai 29 Mei hingga 5 Juli, dengan jam buka pada hari Senin sampai jumat mulai pukul 15.30 sampai 22.00, sedang pada hari Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 10.00 hingga 23.00. Harga tiket masuk pada hari Senin Rp 20 ribu, Selasa sampai Kamis Rp 25 ribu, sedang pada Jumat Sabtu Ahad Rp 30 ribu.
Rute baru bus Trans Jakarta ini akan melalui perjalanan dari Monas ke Kemayoran dan berhenti tepat di depan Pintu 2 Arena JIExpo Kemayoran. Bus akan berhenti di Halte Monas, Balaikota, Gambir 2, Gambir 1, Istiqlal, Budi Utomo, Pasar Baru Timur, dan Halte JIExpo Kemayoran. Arah sebaliknya bus akan berhenti di Halte JIExpo, Pasar Baru Timur, Juanda, Pecenongan, dan Monas.
PT. Trans Jakarta menyediakan 5 buah bus yang akan melakukan perjalanan setiap 10 sampai 15 menit sekali. Bus-bus ini akan beroperasi setiap hari, dimana pada hari Senin sampai Sabtu beroperasi mulai pukul 09.00 sampai 23.00, sedang pada hari Ahad mulai pukul 12.00 sampai 22.00.
Menurut Ralph Scheunemann, dangan adanya bus Trans Jakarta ini maka masyarakat yang ingin berkunjung ke Jakarta Fair dapat lebih mudah karena Arena JIExpo sudah terintegrasi dengan system transportasi Trans Jakarta. “Tapi tentu tidak gratis bus Trans Jakarta ini ya, semuanya mengikuti system yang ada di Trans Jakarta, harus bayar, pakai tiket elektronik,” katanya.