REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN -- Sebanyak tiga dari 24 negara yang mengikuti diplomatic tour ke Sumatra Barat (Sumbar) mengaku meminati potensi energi panas bumi atau geothermal di provinsi tersebut. Ketiga negara itu adalah, Hungaria, Bulgaria, dan Finlandia.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan tiga duta besar dari negara-negara tersebut sudah menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di sejumlah titik geothermal dari 17 wilayah yang siap dikembangkan. "Umumnya, mereka (duta besar) tertarik investasi di sektor renewable energy (energi terbarukan)," katanya, Sabtu (30/5).
Irwan menuturkan, Pemprov Sumbar siap memberikan kemudahan bagi investor asing, seperti mempercepat dan mempermudah proses perizinan melalui kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Dikatakannya, tiga duta besar tersebut telah berjanji akan mengajak investor dari masing-masing negara untuk menanamkan modal di Sumbar. Terutama, ujar dia, di sektor geothermal, potensi listrik mikro hidro, dan pengelolaan energi dari sampah.
Sebelumnya, sebanyak 30 orang dari 24 negara yang terdiri dari duta besar, wakil duta besar, dan pejabat kedutaan mengunjungi Sumbar untuk melihat potensi daerah tersebut.
Kunjungan ini, merupakan program diplomatic tour yang digagas Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk menjalin kerjasama dengan negara-negara sahabat. Kemenlu RI menargetkan, diplomatic tour mampu menyerap para investor yang lebih besar di suatu daerah, serta mendorong pemerataan pembangunan melalui kerja sama asing.