REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai parpol Islam terus menjalin kedekatan dengan pondok pesantren. Salah satunya dengan Ponpes Darunnajah, Ulujami, Jakarta Selatan, dengan menggelar peringatan Isra Mi'raj, Kamis (28/5).
Isra Mi'raj dengan tema "Merajut Ukhwah, Menggapai Taqwa, Memberdayakan Sesama" tersebut menghadirkan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah KH. Nasarudin Umar.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PPP M Romahurmuziy mengatakan, kegiatan di pesantren ini untuk menjaga hubungan baik sebagai sesama umat Islam. Menurut dia, PPP perlu membuka komunikasi dan tukar wawasan dengan para santri.
"Sebagai parpol Islam, PPP memang selalu menjalin hubungan baik dengan pondok pesantren, khususnya Darunnajah. Banyak putra-putri pengurus PPP menjadi santri di sini," kata Romahurmuziy disambut aplaus ratusan jamaah.
Meski demikian, Romi-sapaan akrabnya, mengungkapkan, dari pondok pesantren diharapkan lahir tokoh-tokoh Islam masa depan. Pihaknya pun membuka diri jika alumnus Darunnajah kelak ingin aktif di PPP. "Semakin banyak santri yang terlibat dalam pembangunan akan semakin bagus bagi perkembangan umat Islam," bebernya.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Darunnajah KH Mahrus Amin menyampaikan terima kasih atas kegiatan PPP di tempat tersebut. Menurut dia, secara historis-kultural, Darunnajah memiliki hubungan erat dengan PPP. "Meski tidak secara struktural, namun secara kultural sudah ada hubungan antara Darunnajah dengan PPP," ujar Wakil Ketua Majelis Syariah PPP ini.
Sedangkan, Nasarudin Umar dalam ceramahnya mengingatkan pentingnya ukhuwah antar sesama. Menurut dia, umat Islam harus mengimpelmentasikan sama baiknya, hubungan dengan Allah dan hubungan sesama manusia. "Isra Mi'raj ini ada makna horisontal dan makna vertikal yang bisa diambil hikmahnya," ujarnya.