REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS-- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan perbaikan sejumlah ruas jalan di provinsi ini bukan untuk persiapan menjelang arus mudik Lebaran 2015.
"Saya tidak mempersiapkan Lebaran, saya mempersiapkan satu tahun anggaran. Kebetulan, Lebarannya maju, maju, jadi kita mengejar saja," katanya di Banyumas, Jumat (29/5).
Ganjar mengatakan hal itu kepada wartawan usai meresmikan pabrik Semen Bima milik PT Sinar Tambang Artha Lestari di Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Banyumas. Oleh karena itu sampai bulan Juni 2015, kata dia, beberapa perbaikan jalan yang bisa dikebut akan dikebut.
"Agar nanti masuk Lebaran, minimal bisa membantu, tapi belum semua," katanya.
Ia memperkirakan kemajuan perbaikan jalan sampai menjelang Lebaran di beberapa ruas sudah ada yang lebih dari 60 persen. Kendati demikian, dia mengakui ada yang terlambat sehingga diperkirakan baru mencapai kisaran 30 persen.
Khusus untuk perbaikan seluruh jalan provinsi, dia menargetkan saat Lebaran telah mencapai kisaran 50 persen. Sementara saat memberi sambutan dalam peresmian, Ganjar mengatakan pada tahun anggaran 2015, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,1 triliun untuk perbaikan jalan dan jembatan.
"Saya menghitung, nanti kira-kira bulan Oktober-November sudah terlihat di beberapa ruas, jalannya mulai 'rigid' dengan beton. Mudah-mudahan kualitasnya baik," katanya.
Ia mengaku memilih perbaikan jalan menggunakan 'rigid' beton karena perawatannya lebih efisien jika dibanding dengan jalan aspal. Kendati demikian, dia mengakui bahwa di beberapa ruas masih menggunakan aspal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika