Jumat 29 May 2015 15:48 WIB
Pengungsi Rohingya

Pendemo di Kedubes: Keluarkan Myanmar dari ASEAN!

Rep: C08/ Red: Angga Indrawan
Muslim Rohingya
Foto: ACT
Muslim Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aliansi masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Solidaritad Indonesia untuk Kemanusiaan, menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Myanmar untuk Indonesia, Jumat (29/5). Massa menyuarakan protes atas diskiriminasi yang dilakukan Myanmar terhadap masyarakat Rohingya.

Salah satu orator dalam aksi, Eggy Sudjana mengatakan apa yang dilakukan oleh umat Budha di Myanmar tidak dapat didiamkan pemerintah Indonesia. "Ini persoalan kemanusiaan. Pemerintah Indonesia tidak bisa diam. Kalau Jokowi diam, artinya mendukung pembantaian suku Rohingya," kata Eggy. 

Eggy juga meminta kepada Presiden Jokowi menggunakan wewenangnya untuk mendesak pemerintah Myanmar agar menghentikan diskriminasi terhadap Rohingya. Bila tidak, Indonesia, kata dia, harus mendesak dunia Internasional khususnya Asia Tenggara untuk keluar dari Asean.

"Keluarkan saja Myanmar dari ASEAN. Mereka tidak peduli dengan kemanusiaan," ujar Eggy.

Eggy mengkhawatirkan bila diskriminasi oleh umat Budha terhadap muslim Rohingya terus berlarut-larut, akan ada aksi balasan yang akan dilakukan terhadap umat Budha di mana pun berada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement