REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan rumah bedeng pemulung serta satu rumah mewah di Perumahan Delta Kedoya, Blok G nomor 12, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan terbakar pada Kamis sore. Rumah berdempetan dan terbuat dari kayu triplek membuat api cepat menyambar.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet menjelaskan, api berawal dari bedeng yang terbakar dan menyambar kabel listrik. Kabel yang terbakar tersebut menyambar sebuah kasur sehingga kebakaran semakin besar hingga ke rumah mewah.
Kepala Pemadam Kebakaran Sektor Kebon Jeruk, Rompis Romli telah mengerahkan 17 mobil pemadam kebakaran dan sekitar 60 petugas. Sekitar pukul 17.10, petugas pemadam kebakaran baru bisa melakukan pendinginan kepada seluruh rumah yang terbakar.
Lurah Kedoya Selatan, Jufri H Usman menjelaskan, para warga yang rumahnya terbakar masih diungsikan ke sebuah yayasan bernama Al Kamal, yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran. Dia meminta warga setempat ikut membantu para pengungsi tersebut.
Wike, pemilik rumah mewah mengatakan rumah bedeng di belakang rumahnya liar dan seharusnya sudah ditertibkan. Dia menyesalkan rumahnya ikut terbakar karena rumah liar itu. "Itu ada preman itu yang kordinir, narikin duit sama yang tinggal di situ," kata dia.
Di lokasi kejadian, warga masih berada di Jalan Pilar Mas dengan membawa barang-barang dari rumah mereka yang bisa diselamatkan, seperti televisi dan pakaian. Garis polisi juga sudah dipasang melingkari seluruh rumah yang terbakar sejak pukul 14.30 siang tadi.