Kamis 28 May 2015 20:35 WIB

Harga Sembako di Malang Mulai Naik Jelang Ramadhan

Rep: C74/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pasar Sembako
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pasar Sembako

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang, Tri Widyani, mengatakan, pergerakan kenaikan harga bahan pokok jelang memasuki Ramadan memang sudah terlihat.

Ia menyebutkan dalam waktu dekat pihaknya melakukan pengawasan berkala, guna mengawasi laju pertumbuhan harga. Ia berjanji akan melaksanakan inspeksi kepada distributor, agar diketahui apakah ada penimbunan atau tidak.

“Kenaikan harga pokok sudah terlihat, namun tidak semua komoditas naik, hanya beberapa saja,” kata Tri Widyani, Kamis (28/5).

Tak hanya itu, sejumlah upaya, termasuk operasi pasar juga menjadi pilihan menekan harga jelang Ramadhan. “Jika dalam operasi pasar ditemukan kenaikan harga drastis, kitacari solusinya,” kata Yani.

Di wilayah Malang raya harga bawang merah, kini naik tajam. Di Pasar Besar Kota Malang, harga bawang merah. 

Selain bawang merah harga cabai merah juga mulai merangkak naik. Terjadi kenaikan harga sekitar Rp 6.000 per kilogram untuk cabai merah. Harga cabai merah sebelumnya, Rp 18.000 per kilogram. Sekarang harga cabai merah mencapai Rp 24.000 per kilogram.

"Terjadi kenaikan harga bawang merah Rp 12.000 per kilogram," kata Seorang pedagang di Pasar Besar, Agus Salam.

Agus mengatakan, tiga hari lalu harga bawang merah masih Rp 25.000 per kilogram. Sekarang harga bawang merah sudah tembus Rp 37.000 per kilogram. Bawang merah yang sebelumnya Rp 25.000 per kilogram, kini naik mencapai Rp 37.000 per kilogram.

Ia mengatakan kenaikan harga bawang merah dan cabai merah ini dipicu menurunnya hasil panen petani. Akibatnya, pasokan bawang merah dan cabai merah di pasaran ikut berkurang.

"Bawang merah di Kota Malang dipasok dari Probolinggo. Hasil panen bawang merah di sana (Probolinggo) turun," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement