REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari menjelang kongres dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) KNPI, sekretariat panitia pelaksana KLB KNPI yang berada di Hotel Aryaduta room 3103 Semanggi telah diserang oleh segerombolan orang. Meski demikian, persiapan KLB induk organisasi kepemudaan ini akan tetap berjalan.
Menurut Dado Gondrong saksi mata sekaligus salah satu korban dari penyerangan mengatakan, kejadian penyerangan terjadi pada Senin (25/5) sore sekitar pukul 17.10 WIB dilakukan sebanyak delapan orang. Tiga dari delapan pelaku tersebut adalah pengurus DPP KNPI dengan inisial RD.
Korban Dado Gondrong mengatakan kedelapan penyerang tersebut selain melakukan penganiyaan dan pencekikan juga menyeret volunter yang sedang sakit keluar dari kamar.
"Bahkan kedelapan penyerang tersebut juga mengambil dokumen dokumen peralatan dan pendukung KLB KNPI," katanya dalam siaran pers Kamis (28/5).
Ketua OC KLB KNPI, Fadli Alimin mengatakan bahwa teror dan intimidasi tak akan menyurutkan langkah langkah OKP menggelar Kongres Luar Biasa KNPI 1 Juni 2015 di Hotel Kartika Chandra. Bahkan melalui siaran persnya Fadli menggaris bawahi persoalan ini sudah dilaporkan ke Polda yang dilengkapi dengan beberapa barang bukti diantara rekaman CCTV. "Kasus tersebut sudah menjadi ranah hukum dan sudah ditangani Polda," kata Fadly.
Selaku Ketua OC KLB, ia juga mengimbau agar kawan kawan OKP dan DPD KNPI untuk tidak terpancing dengan tindakan premanisme dan anarkisme serta intimidasi yang dilakukan oleh oknum yang berniat menyabotase KLB KNPI. Sebab, KLB KNPI dilakukan adalah demi menegakkan Konsitutusi dan AD ART,KNPI milik seluruh pemuda Indonesia bukan milik segolongan Kelompok. KLB KNPI juga bertujuan mengembalikan Marwah KNPI bahwa Pemuda sebagai agen perubahan.
Berdasarkan data yang dikantongi Ketua SC Frans Islami hingga Selasa (27/5) ini sudah ada lima orang yang mendaftar sebagai Kandidat ketua umum DPP KNPI. Kelima orang tersebut sudah memenuhi kelengkapan syarat syarat administrasi yang ditentukan sebagai calon Ketua Umum. "Pendaftaran calon ketua umum KNPI dibuka hingga 29 Mei 2015," ungkap Frans.