REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II segera mengambil tindakan terkait bangkai pesawat yang mangkrak di sejumlah titik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Meski demikian, tindakan tersebut akan dikordinasikan lebih dulu dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

"Dipindahkan atau langsung dihancurkan," kata Senior General Manager (SGM) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Zulfahmi, Rabu (27/5).

Zulfahmi mengatakan, tindakan tersebut diambil menyusul terganggunya operasional bandara Soekarno-Hatta karena lokasi parkir penuh dengan bangkai tersebut. Selain itu, lanjut Zulfahmi, bangkai pesawat juga merusak estetika bandara.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sembilan bangkai pesawat yang memenuhi kawasan parkir apron bandara Soekarno-Hatta. Delapan di antaranya berada di area rumput dan satu unit sisanya terletak di lokasi night stop appron atau NSA Terminal 1C.

Untuk mengatasi hal serupa dimasa depan, Zulfahmi mengaku akan segera membuat surat perjanjian kepada para maskapai yang beroperasi di bandara Cengkareng. Sebab, lanjut Zulfahmi, bangkai yang kini berada di bandara telah berada di apron sejak setahun lalu.

Zulfahmi melanjutkan PT Angkasa Pura II memang belum memiliki peraturan baku terkait hal tersebut. "Kondisinya, apron kita sangat terbatas. Kalau ada satu pesawat saja di satu apron, itu pasti sangat berpengaruh," terangya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika