Selasa 26 May 2015 18:42 WIB

Puluhan Korban Truk Terguling Dirawat di Tiga RS

Truk terguling (Ilustrasi)
Foto: Antara
Truk terguling (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Puluhan korban kecelakaan truk terguling yang menewaskan tiga orang anggota drum band Remaja Masjid Al-Ikhlas Kampung Bantarkaret, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dirawat di tiga rumah sakit.

"Dari 55 korban yang merupakan anggota Drumband RMA yang beralamat di Kecamatan Cicantayan ini tiga diantaranya meninggal dunia dan delapan kritis sudah mulai dipindahkan dan dirujuk ke dua RSUD, yakni RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dan RSUD Sekarwangi Kabupaten Sukabumi," kata Kepala Instalasi GawaT Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu, Fery Budiman di Sukabumi, Selasa.

Menurut dia, adapun jumlah pasien kecelakaan yang dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH sebanyak lima orang yakni Fajar (19), Nina (16), Agung (18) Arif Hidayat (21) dan Rangga (21). Kemudian yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi sebanyak tujuh orang, namun ada lima pasien yang memaksa pulang, tetapi setelah diperiksa kesehatannya kelimanya bisa kondisinya sudah membaik.

Lebih lanjut, seluruh korban kecelakaan lalu lintas di Jalur Alternatif Cikidang-Palabuhanratu, Kampung Lebakwangi, Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang kondisinya sudah mulai membaik, kecuali korban kritis. Alasan korban dan keluarganya meminta dirujuk karena RSUD Palabuhanratu dinilai terlalu jauh dari rumah korban.

"Untuk pasien yang dibawa ke sini sudah pada pulang seluruhnya, saat ini hanya dua RSUD saja yang merawat korban kecelakaan maut tersebut. Namun, dari mereka yang meminta pulang akan melakukan rawat jalan," tambahnya.

Sebelumnya, truk bak terbuka bernopol E 8834 VC yang mengangkut 65 anggota drum band yang rencananya akan menghibur kenaikan kelas di salah satu sekolah madrasah di Kampung Cibatu, Desa Sampora, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, terguling di tikungan Lebakwangi karena truk tersebut mengalami rem blong. Sehingga sang sopir yang diketahui bernama Hijaj menabrakan kendaraannya tersebut ke tembok dan akhirnya terguling.

Anggota drum band yang duduk di bak truk tersebut langsung berjatuhan bahkan, banyak yang tergencet alat drum band serta badan truk. Tiga orang tewas dua diantaranya tewas di tempat dan satu lagi tewas saat menuju RSUD Palabuhanratu. Lokasi kejadian memang dikenal daerah rawan kecelakaan lalu lintas, karena medan jalan yang menurun, menikung dan terjal.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement